Fakultas Kedokteran – 13 Agustus 2025 – Dalam rangka memperkuat akuntabilitas dan budaya mutu, Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) bersinergi dengan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) untuk menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Audit Mutu Internal (AMI).
Acara yang digelar pada Selasa, 12 Agustus 2025 ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Kedokteran, Dr.dr. M. Mukhlis Rudi Prihatno, M.Kes., M.Si.Med., Sp.An-KNA. Kegiatan ini menghadirkan Ketua LPMPP Unsoed, Prof. Ir. Juni Sumarmono, M.Sc.,Ph.D., IPU.,ASEAN.Eng sebagai narasumber utama dan diikuti secara antusias oleh para pengelola Gugus Penjamin Mutu (GPM) tingkat fakultas serta Gugus Kendali Mutu (GKM) dari seluruh program studi di lingkungan FK.
Dalam sambutannya, Dekan FK Unsoed menekankan pentingnya audit internal sebagai pilar utama dalam menjaga kualitas pendidikan kedokteran yang memiliki standar sangat tinggi. “Di Fakultas Kedokteran, mutu adalah landasan utama kepercayaan publik. Bimtek AMI ini sangat esensial untuk memastikan semua proses akademik di FK Unsoed berjalan sesuai standar tertinggi dan terus mengalami perbaikan,” ujar Dr. Mukhlis.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para auditor internal dalam menjalankan proses AMI secara sistematis dan objektif. Audit Mutu Internal merupakan instrumen vital dalam siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) yang menjadi tulang punggung Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Unsoed.
Kepala LPMPP, Prof. Juni Sumarmono, dalam paparannya menjelaskan bahwa AMI berfungsi sebagai alat evaluasi diri yang krusial. “Audit Mutu Internal bukanlah untuk mencari-cari kesalahan, melainkan sebuah ‘potret kesehatan’ organisasi secara periodik. Melalui AMI, kita bisa melihat di mana kekuatan kita dan di mana area yang perlu ditingkatkan,” jelas Prof. Juni. “Auditor dari GPM dan GKM adalah ‘mitra kritis’ bagi pimpinan untuk mendorong perbaikan berkelanjutan (continuous improvement). Dengan auditor internal yang andal, budaya mutu di Fakultas Kedokteran akan semakin kokoh.”
Diharapkan, setelah kegiatan ini para pengelola mutu di Fakultas Kedokteran semakin andal dalam menjalankan fungsinya, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang konstruktif bagi peningkatan kualitas berkelanjutan di salah satu fakultas yang menjadi garda terdepan Unsoed.
Leave a Reply