
Fakultas Kedokteran – 14 Agustus 2025 – Dalam rangka memperkuat implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPMPP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar kegiatan “Praktik Audit Mutu Internal (AMI)” pada hari ini, Kamis (14/8).
Kegiatan yang berpusat di Fakultas Kedokteran (FK) Unsoed ini merupakan bagian krusial dari siklus penjaminan mutu tahunan universitas. Proses ini melibatkan tim auditor ahli dari Pusat AIMA (Audit Internal Mutu Akademik) dan Pusat PMI (Penjaminan Mutu Internal) LPMPP Unsoed yang bertugas untuk mengevaluasi kesesuaian antara pelaksanaan program dengan standar mutu yang telah ditetapkan.
Praktik AMI bertujuan untuk melakukan evaluasi secara sistematis dan objektif terhadap berbagai aspek, mulai dari tata kelola, proses pembelajaran, hingga layanan kemahasiswaan. Fakultas Kedokteran menjadi fokus kegiatan untuk memastikan bahwa program pendidikan dokter dan program strategis lainnya berjalan secara efektif, akuntabel, dan sesuai dengan standar pendidikan tinggi nasional serta standar profesi.
Kepala LPMPP Unsoed menyatakan bahwa audit mutu bukanlah untuk mencari kesalahan, melainkan sebagai mekanisme kemitraan strategis. “Kami melihat proses audit ini sebagai cermin reflektif bagi unit kerja. Ini adalah dialog konstruktif antara auditor (LPMPP) dan auditee (Fakultas Kedokteran) untuk bersama-sama mengidentifikasi kekuatan yang sudah ada dan area yang masih bisa dioptimalkan. Tujuannya satu, yaitu memastikan Unsoed senantiasa memberikan pelayanan pendidikan terbaik,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Selama proses audit, tim auditor melakukan verifikasi dokumen, wawancara dengan pimpinan dan staf terkait, serta observasi untuk mengumpulkan bukti-bukti objektif. Hasil dari audit ini akan dirumuskan menjadi laporan berisi temuan dan rekomendasi perbaikan yang bersifat konstruktif.
Dekan Fakultas Kedokteran Unsoed menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. “Kami sangat terbuka dengan proses AMI. Masukan dan rekomendasi dari LPMPP sangat berharga bagi kami untuk terus berbenah dan berinovasi, terutama dalam menjaga kualitas lulusan dokter yang kompeten dan berdaya saing tinggi. Ini adalah wujud tanggung jawab kami kepada mahasiswa dan masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Universitas Jenderal Soedirman untuk menanamkan budaya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) di seluruh lini organisasi.

Leave a Reply